Keperawatan Kesehatan Jiwa
Senin, 09 Desember 2019
Rabu, 04 Desember 2019
STOP BULLYING
Hal yang bisa dilakukan untuk menangani bullying
- Luangkan lebih banyak waktu untuk anak kita agar anak merasa dihargai dan disayangi.
- Ajarkan kepada mereka untuk mengekspresikan kemarahan dengan cara yang dapat diterima secara sosial, dalam hal ini bukan cara melampiaskan kemarahan dg cara kekerasan
- Ciptakan peluang bagi mereka untuk menjadi pemimpin yang positif. Misalnya, menjadi ketua kelas, ketua tim, ketua kelompok pramuka, dan sebagainya.
Jumat, 29 November 2019
Senin, 17 Juni 2019
TUGAS PBDK SEMESTER II (DUA) C
MATERI KONSEP SPIRITUAL
Deskripsi Tugas
A. Kerjakan Tugas ini sesuai dengan nomor urut absen
B. Cara mengerjakan tugas langsung di kolom KOMENTAR
C. Tidak diperkenankan copy paste langsung dari punya teman yang sudah mengerjakan lebih dahulu
D. Waktu mengerjakan Tugas maksimal 24 Jam setelah Tugas ini di share kepada PJMK Kelas
BAGAIMANA PERKEMBANGAN SPIRITUAL PADA MASING-MASING KELOMPOK UMUR DIBAWAH INI:
1. Bayi & Toddler (0-2 th)2. Prasekolah (3-6th)
3. Usia sekolah (6-12th)
4. Remaja (12-18th)
5. Dewasa awal (18-25th)
6. Dewasa pertengahan (25-38th)
7. Dewasa akhir (38-65th)
8. Lansia (>65th)
9. Bayi & Toddler (0-2 th)
10. Prasekolah (3-6th)
11. Usia sekolah (6-12th)
12. Remaja (12-18th)
13. Dewasa awal (18-25th)
14. Dewasa pertengahan (25-38th)
15. Dewasa akhir (38-65th)
16. Lansia (>65th)
17. Bayi & Toddler (0-2 th)
18. Prasekolah (3-6th)
19. Usia sekolah (6-12th)
20. Remaja (12-18th)
21. Dewasa awal (18-25th)
22. Dewasa pertengahan (25-38th)
23. Dewasa akhir (38-65th)
24. Lansia (>65th)
25. Bayi & Toddler (0-2 th)
26. Prasekolah (3-6th)
27. Usia sekolah (6-12th)
28. Remaja (12-18th)
29. Dewasa awal (18-25th)
30. Dewasa pertengahan (25-38th)
31. Dewasa akhir (38-65th)
32. Lansia (>65th)
33. Bayi & Toddler (0-2 th)
34. Prasekolah (3-6th)
35. Usia sekolah (6-12th)
36. Remaja (12-18th)
37. Dewasa awal (18-25th)
38. Dewasa pertengahan (25-38th)
39. Dewasa akhir (38-65th)
40. Lansia (>65th)
41. Bayi & Toddler (0-2 th)
42. Prasekolah (3-6th)
43. Usia sekolah (6-12th)
44. Remaja (12-18th)
45. Dewasa awal (18-25th)
46. Dewasa pertengahan (25-38th)
47. Dewasa akhir (38-65th)
48. Lansia (>65th)
--------------------SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES----------------------
Jumat, 14 Juni 2019
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Paranoid
Selalu curiga dan tidak percaya pada orang lain bahkan keluarga, teman maupun pasangannya sendiri
Skizoid
Suka menyendiri, tidak ingin berhubungan sosial maupun seksual, tidak peduli pada org lain dan tidak mempunyai respon emosional
Skizotipal
Takut pada interaksi sosial dan menganggap orang lain berbahaya
Antisosial
Sering mngabaikan peraturan dan kewajiban sosial, mudah tersinggung, agresif, tidak memiliki rasa bersalah
Ambang (Borderline)
Emosi tidak stabil, mudah marah, impulsif, memiliki perasaan hampa, suka menyakiti diri sendiri, resiko tinggi bunuh diri
Histionik
Tidak memiliki rasa harga diri, sering menarik perhatian dan mendramatisasi atau memainkan peran agar didengar dan dilihat
Nartistik
Memiliki perasaan ekstrim mengenai kepentingan diri sendiri, tidak memiliki empati serta siap berbohong dan mengeksploitasi orang lain demi mencapai tujuannya
Dependen
Kurang percaya diri, dan butuh banyak bantuan dalam membuat keputusan sehari-hari dan menyerahkan keputusan hidup yg penting pada orang lain
Menghindar (Avoidant)
Percaya bahwa dirinya tidak kompeten, tidak menarik, inferior dan merasa terus menerus takut untuk dipermalukan, dikritik atau ditolak
Anankastik
teliti berlebihan pada rincian, aturan, daftar, urutan, organisasi atau jadwal termasuk kategori perfeksionism ekstrim
Selalu curiga dan tidak percaya pada orang lain bahkan keluarga, teman maupun pasangannya sendiri
Skizoid
Suka menyendiri, tidak ingin berhubungan sosial maupun seksual, tidak peduli pada org lain dan tidak mempunyai respon emosional
Skizotipal
Takut pada interaksi sosial dan menganggap orang lain berbahaya
Antisosial
Sering mngabaikan peraturan dan kewajiban sosial, mudah tersinggung, agresif, tidak memiliki rasa bersalah
Ambang (Borderline)
Emosi tidak stabil, mudah marah, impulsif, memiliki perasaan hampa, suka menyakiti diri sendiri, resiko tinggi bunuh diri
Histionik
Tidak memiliki rasa harga diri, sering menarik perhatian dan mendramatisasi atau memainkan peran agar didengar dan dilihat
Nartistik
Memiliki perasaan ekstrim mengenai kepentingan diri sendiri, tidak memiliki empati serta siap berbohong dan mengeksploitasi orang lain demi mencapai tujuannya
Dependen
Kurang percaya diri, dan butuh banyak bantuan dalam membuat keputusan sehari-hari dan menyerahkan keputusan hidup yg penting pada orang lain
Menghindar (Avoidant)
Percaya bahwa dirinya tidak kompeten, tidak menarik, inferior dan merasa terus menerus takut untuk dipermalukan, dikritik atau ditolak
Anankastik
teliti berlebihan pada rincian, aturan, daftar, urutan, organisasi atau jadwal termasuk kategori perfeksionism ekstrim
Langganan:
Postingan (Atom)
-
LATIHAN SOAL KEPERAWATAN JIWA Seorang pria berusia 35 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ Ada Aja karena sering berbicara sen...
-
Saudara-saudara kita yang mengalami masalah kesehatan jiwa berhak mendapatkan hak mereka sebagai manusia. Mereka berhak untuk dihargai d...
-
CBRT (COGNITIVE BEHAVIOR REWARD THERAPY) PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan gangguan yang mengenai sat...