Paranoid
Selalu curiga dan tidak percaya pada orang lain bahkan keluarga, teman maupun pasangannya sendiri
Skizoid
Suka menyendiri, tidak ingin berhubungan sosial maupun seksual, tidak peduli pada org lain dan tidak mempunyai respon emosional
Skizotipal
Takut pada interaksi sosial dan menganggap orang lain berbahaya
Antisosial
Sering mngabaikan peraturan dan kewajiban sosial, mudah tersinggung, agresif, tidak memiliki rasa bersalah
Ambang (Borderline)
Emosi tidak stabil, mudah marah, impulsif, memiliki perasaan hampa, suka menyakiti diri sendiri, resiko tinggi bunuh diri
Histionik
Tidak memiliki rasa harga diri, sering menarik perhatian dan mendramatisasi atau memainkan peran agar didengar dan dilihat
Nartistik
Memiliki perasaan ekstrim mengenai kepentingan diri sendiri, tidak memiliki empati serta siap berbohong dan mengeksploitasi orang lain demi mencapai tujuannya
Dependen
Kurang percaya diri, dan butuh banyak bantuan dalam membuat keputusan sehari-hari dan menyerahkan keputusan hidup yg penting pada orang lain
Menghindar (Avoidant)
Percaya bahwa dirinya tidak kompeten, tidak menarik, inferior dan merasa terus menerus takut untuk dipermalukan, dikritik atau ditolak
Anankastik
teliti berlebihan pada rincian, aturan, daftar, urutan, organisasi atau jadwal termasuk kategori perfeksionism ekstrim
Jumat, 14 Juni 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
LATIHAN SOAL KEPERAWATAN JIWA Seorang pria berusia 35 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ Ada Aja karena sering berbicara sen...
-
Saudara-saudara kita yang mengalami masalah kesehatan jiwa berhak mendapatkan hak mereka sebagai manusia. Mereka berhak untuk dihargai d...
-
CBRT (COGNITIVE BEHAVIOR REWARD THERAPY) PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan gangguan yang mengenai sat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar