Senin, 09 Desember 2019
Rabu, 04 Desember 2019
STOP BULLYING
Hal yang bisa dilakukan untuk menangani bullying
- Luangkan lebih banyak waktu untuk anak kita agar anak merasa dihargai dan disayangi.
- Ajarkan kepada mereka untuk mengekspresikan kemarahan dengan cara yang dapat diterima secara sosial, dalam hal ini bukan cara melampiaskan kemarahan dg cara kekerasan
- Ciptakan peluang bagi mereka untuk menjadi pemimpin yang positif. Misalnya, menjadi ketua kelas, ketua tim, ketua kelompok pramuka, dan sebagainya.
Jumat, 29 November 2019
Senin, 17 Juni 2019
TUGAS PBDK SEMESTER II (DUA) C
MATERI KONSEP SPIRITUAL
Deskripsi Tugas
A. Kerjakan Tugas ini sesuai dengan nomor urut absen
B. Cara mengerjakan tugas langsung di kolom KOMENTAR
C. Tidak diperkenankan copy paste langsung dari punya teman yang sudah mengerjakan lebih dahulu
D. Waktu mengerjakan Tugas maksimal 24 Jam setelah Tugas ini di share kepada PJMK Kelas
BAGAIMANA PERKEMBANGAN SPIRITUAL PADA MASING-MASING KELOMPOK UMUR DIBAWAH INI:
1. Bayi & Toddler (0-2 th)2. Prasekolah (3-6th)
3. Usia sekolah (6-12th)
4. Remaja (12-18th)
5. Dewasa awal (18-25th)
6. Dewasa pertengahan (25-38th)
7. Dewasa akhir (38-65th)
8. Lansia (>65th)
9. Bayi & Toddler (0-2 th)
10. Prasekolah (3-6th)
11. Usia sekolah (6-12th)
12. Remaja (12-18th)
13. Dewasa awal (18-25th)
14. Dewasa pertengahan (25-38th)
15. Dewasa akhir (38-65th)
16. Lansia (>65th)
17. Bayi & Toddler (0-2 th)
18. Prasekolah (3-6th)
19. Usia sekolah (6-12th)
20. Remaja (12-18th)
21. Dewasa awal (18-25th)
22. Dewasa pertengahan (25-38th)
23. Dewasa akhir (38-65th)
24. Lansia (>65th)
25. Bayi & Toddler (0-2 th)
26. Prasekolah (3-6th)
27. Usia sekolah (6-12th)
28. Remaja (12-18th)
29. Dewasa awal (18-25th)
30. Dewasa pertengahan (25-38th)
31. Dewasa akhir (38-65th)
32. Lansia (>65th)
33. Bayi & Toddler (0-2 th)
34. Prasekolah (3-6th)
35. Usia sekolah (6-12th)
36. Remaja (12-18th)
37. Dewasa awal (18-25th)
38. Dewasa pertengahan (25-38th)
39. Dewasa akhir (38-65th)
40. Lansia (>65th)
41. Bayi & Toddler (0-2 th)
42. Prasekolah (3-6th)
43. Usia sekolah (6-12th)
44. Remaja (12-18th)
45. Dewasa awal (18-25th)
46. Dewasa pertengahan (25-38th)
47. Dewasa akhir (38-65th)
48. Lansia (>65th)
--------------------SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES----------------------
Jumat, 14 Juni 2019
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Paranoid
Selalu curiga dan tidak percaya pada orang lain bahkan keluarga, teman maupun pasangannya sendiri
Skizoid
Suka menyendiri, tidak ingin berhubungan sosial maupun seksual, tidak peduli pada org lain dan tidak mempunyai respon emosional
Skizotipal
Takut pada interaksi sosial dan menganggap orang lain berbahaya
Antisosial
Sering mngabaikan peraturan dan kewajiban sosial, mudah tersinggung, agresif, tidak memiliki rasa bersalah
Ambang (Borderline)
Emosi tidak stabil, mudah marah, impulsif, memiliki perasaan hampa, suka menyakiti diri sendiri, resiko tinggi bunuh diri
Histionik
Tidak memiliki rasa harga diri, sering menarik perhatian dan mendramatisasi atau memainkan peran agar didengar dan dilihat
Nartistik
Memiliki perasaan ekstrim mengenai kepentingan diri sendiri, tidak memiliki empati serta siap berbohong dan mengeksploitasi orang lain demi mencapai tujuannya
Dependen
Kurang percaya diri, dan butuh banyak bantuan dalam membuat keputusan sehari-hari dan menyerahkan keputusan hidup yg penting pada orang lain
Menghindar (Avoidant)
Percaya bahwa dirinya tidak kompeten, tidak menarik, inferior dan merasa terus menerus takut untuk dipermalukan, dikritik atau ditolak
Anankastik
teliti berlebihan pada rincian, aturan, daftar, urutan, organisasi atau jadwal termasuk kategori perfeksionism ekstrim
Selalu curiga dan tidak percaya pada orang lain bahkan keluarga, teman maupun pasangannya sendiri
Skizoid
Suka menyendiri, tidak ingin berhubungan sosial maupun seksual, tidak peduli pada org lain dan tidak mempunyai respon emosional
Skizotipal
Takut pada interaksi sosial dan menganggap orang lain berbahaya
Antisosial
Sering mngabaikan peraturan dan kewajiban sosial, mudah tersinggung, agresif, tidak memiliki rasa bersalah
Ambang (Borderline)
Emosi tidak stabil, mudah marah, impulsif, memiliki perasaan hampa, suka menyakiti diri sendiri, resiko tinggi bunuh diri
Histionik
Tidak memiliki rasa harga diri, sering menarik perhatian dan mendramatisasi atau memainkan peran agar didengar dan dilihat
Nartistik
Memiliki perasaan ekstrim mengenai kepentingan diri sendiri, tidak memiliki empati serta siap berbohong dan mengeksploitasi orang lain demi mencapai tujuannya
Dependen
Kurang percaya diri, dan butuh banyak bantuan dalam membuat keputusan sehari-hari dan menyerahkan keputusan hidup yg penting pada orang lain
Menghindar (Avoidant)
Percaya bahwa dirinya tidak kompeten, tidak menarik, inferior dan merasa terus menerus takut untuk dipermalukan, dikritik atau ditolak
Anankastik
teliti berlebihan pada rincian, aturan, daftar, urutan, organisasi atau jadwal termasuk kategori perfeksionism ekstrim
Jumat, 24 Mei 2019
TUGAS PBDK SEMESTER II (DUA) B
MATERI KONSEP SPIRITUAL
Deskripsi Tugas
A. Kerjakan Tugas ini sesuai dengan nomor urut absen
B. Cara mengerjakan tugas langsung di kolom KOMENTAR
C. Tidak diperkenankan copy paste langsung dari punya teman yang sudah mengerjakan lebih dahulu
D. Waktu mengerjakan Tugas maksimal 24 Jam setelah Tugas ini di share kepada PJMK Kelas
BAGAIMANA PERKEMBANGAN SPIRITUAL PADA MASING-MASING KELOMPOK UMUR DIBAWAH INI:
1. Bayi & Toddler (0-2 th)2. Prasekolah (3-6th)
3. Usia sekolah (6-12th)
4. Remaja (12-18th)
5. Dewasa awal (18-25th)
6. Dewasa pertengahan (25-38th)
7. Dewasa akhir (38-65th)
8. Lansia (>65th)
9. Bayi & Toddler (0-2 th)
10. Prasekolah (3-6th)
11. Usia sekolah (6-12th)
12. Remaja (12-18th)
13. Dewasa awal (18-25th)
14. Dewasa pertengahan (25-38th)
15. Dewasa akhir (38-65th)
16. Lansia (>65th)
17. Bayi & Toddler (0-2 th)
18. Prasekolah (3-6th)
19. Usia sekolah (6-12th)
20. Remaja (12-18th)
21. Dewasa awal (18-25th)
22. Dewasa pertengahan (25-38th)
23. Dewasa akhir (38-65th)
24. Lansia (>65th)
25. Bayi & Toddler (0-2 th)
26. Prasekolah (3-6th)
27. Usia sekolah (6-12th)
28. Remaja (12-18th)
29. Dewasa awal (18-25th)
30. Dewasa pertengahan (25-38th)
31. Dewasa akhir (38-65th)
32. Lansia (>65th)
33. Bayi & Toddler (0-2 th)
34. Prasekolah (3-6th)
35. Usia sekolah (6-12th)
36. Remaja (12-18th)
37. Dewasa awal (18-25th)
38. Dewasa pertengahan (25-38th)
39. Dewasa akhir (38-65th)
40. Lansia (>65th)
41. Bayi & Toddler (0-2 th)
42. Prasekolah (3-6th)
43. Usia sekolah (6-12th)
44. Remaja (12-18th)
45. Dewasa awal (18-25th)
46. Dewasa pertengahan (25-38th)
47. Dewasa akhir (38-65th)
48. Lansia (>65th)
-----------------------------SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES----------------------------
Minggu, 03 Februari 2019
LATIHAN SOAL KEPERAWATAN JIWA
1.
Tn. W, 35 tahun, dibawa oleh
keluarga dan ketua RT ke RSJ lawang dengan kondisi Rambut panjang dan gimbal,
kuku-kuku Nampak hitam dan panjang, badan Nampak kotor dan dekil. Menurut
keterangan keluarga, Tn.W seperti ini sejak lulus SMA, tepatnya sejak dia menyukai
seorang wanita, akan tetapi tidak berani mengungkapkan, sampai akhirnya wanita
tersebut menikah. Sejak saat itu Tn.W tidak pernah mau merawat dirinya dan
hanya mondar-mandir keluar rumah.
Apakah diagnosa
keperawatan pada kasus diatas?
A.
Gangguan konsep diri
B. Deficit perawatan diri
C.
Perubahan proses pikir
D.
Perubahan persepsi sensori
E.
Regimen terapeutik in efektif
2.
Nn. A, 30 tahun, berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Saat ini
dirawat diruang Flamboyan RSJ Menur. Dari hasil pengkajian didapatkan, Nn.A mengatakan
bahwa sebenarnya dia tidak kenapa-kenapa, dia tidak sakit jiwa, dia dibawa ke
RSJ karena difitnah oleh temannya yang iri dengan dia. Nn.A merasa bahwa rekan
kerja nya setiap hari selalu menggunjingkan dia. Dia juga mengatakan bahwa
rekan kerja nya lah yang menyuruh keluarganya untuk membawa nn.A ke RSJ.
Menurut keterangan keluarga hal tersebut tidak benar.
Apakah diagnosa
keprerawatan utama pada kasus tersebut?
A.
Waham kebesaran
B.
Waham somatic
C. Waham curiga
D.
Waham keagamaan
E.
Waham bizar
3.
Tn.J, 40 tahun. Dibawa kembali
oleh keluarganya ke RSJ. 6 bulan yang lalu Tn. J dirawat di RSJ dengan keluhan
Halusinasi pendengaran. Keluarga mengatakan, saat dirumah Tn.J tidak mau minum obat karena kalau minum
obat dia pasti mengantuk dan Tn. J sering senyum-senyum sendiri, lagak jalannya
berubah dan sering berada didepan cermin. Ketika dilakukan pengkajian
didapatkan hasil bahwa Tn. J mendengar suara-suara yang mengatakan bahwa Tn.J
tampan tiada bandingannya.
Apakah diagnose
keperawatan utama pada kasus diatas?
A.
Perubahan persepsi sensori:
halusinasi
B.
Perubahan proses pikir : waham
C. Regimen terapeutik in
efektif
D.
Gangguan komunikasi verbal
E.
Gangguan perilaku
4.
Tn.J,38tahun dibwa ke RSJ
karena selalu bicara sendiri saat berada dalam rumah, kemudian pasien sering
marah-marah tanpa diketahui penyebabnya dan sering keluyuran yang tidak
diketahui mau kemana tujuannya. Saat ini, pasien mengeluh pegal-pegal dan
lemas. Setelah Tn.J minum obat, Tn.J merasa mulutnya kering dan pandangan mata
menjadi kabur.
Apakah obat yang diminum
oleh Klien sesuai efek samping pada kasus diatas?
A.
Dores
B.
Serenase
C. Haloperidol
D.
Triheksifenidil
E.
Chlorpromazine
5.
Seorang perempuan, Nn.Y,28
tahun, merasa bahwa dirinya tidak pantas lagi untuk hidup karena cacat,
mengatakan ingin mati saja, tidak memiliki masa depan dan merasa hidupnya sudah
tidak berguna lagi. Setiap melihat tali atau pisau, berkeinginan untuk
mengakhiri hidupnya. Kx akan memukul siapa saja yang ada didekatnya ketika Kx
mendengar suara yang selalu muncul saat menyendiri atau melamun.
Apakah diagnosa
keperawatan utama pada kasus diatas?
A.
Halusinasi
B.
Isolasi sosial
C. Risiko bunuh diri
D.
Harga diri rendah
E.
Perilaku kekerasan
6.
Ny.F,37 tahun. Seorang klien
dengan diagnosis depresi berat yang telah mencoba percobaan bunuh diri, berkata
pada perawat “saya seharusnya mati, saya selalu gagal, tidak pernah ada hal
yang baik bagi saya”
Apakah respon yang
menunjukkan komunikasi tereapeutik?
A.
“anda memiliki segalanya untuk
hidup”
B.
“mengapa anda melihat diri anda
sebagai suatu kegagalan”
C.
“merasa seperti ini adalah
bagian dari depresi anda”
D.
“kamu sudah merasa gagal untuk berapa lama?”
E.
“kamu tidak boleh berkata
seperti itu”
7.
Seorang perawat jiwa komunitas
mengunjungi klien dirumah. Klien mengatakan “saya belum tidur sama sekali
beberapa malam terakhir.”
Apakah respon yang
menunjukkan komunikasi terapeutik?
A.
Saya melihatnya
B.
Sungguh?
C.
Anda mengalami kesulitan tidur?
D.
Kadang-kadang saya juga
mengalami kesulitan tidur
E.
Saya tahu masalah anda
8.
Perawat home care mengunjungi
klien dirumah dan menentukan bahwa klien tergantung pada obat-obatan terlarang.
Apakah tindakan yang harus
dilakukan oleh perawat selama pengkajian untuk merencanakan Proses keperawatan
yang tepat?
A.
Menanyakan klien mengapa ia
mulai mengkonsumsi obat-obatan terlarang
B.
Menanyakan klien jumlah
penggunaan obat-obatan terlarang dan efeknya
C.
Menanyakan klien berapa lama ia
berpikir bahwa ia dapat mengkonsumsi obat tanpa seorang mencari tahu
D.
Tidak menanyakan beberapa
pertanyaan yang membuat cemas, klien menyangkal dan akan mengusir perawat dari
rumah
E.
Menanyakan kepada klien siapa
yang mengajaknya menggunakan obat terlarang
9.
Nn. P, 20 tahun, seorang
mahasiswa, dibawa oleh keluarganya ke poli jiwa RSUD Koesma Tuban dengan
keluhan Nn.P tidak bisa tidur selama 15
hari, tidak mau beraktivitas, dirumah hanya melamun dan menangis serta tidak
mau masuk kuliah. Menurut keluarganya kejadian itu sejak Nn.P wajahnya rusak
karena salah pemakaian krim pemutih. Saat dilakukan wawancara oleh dr. Sp.Kj.
klien mengatakan malu karena wajahnya menjadi jelek, takut diejek
teman-temannya dan kasihan dengan orang tuanya. Klien Nampak murung dan menutup
wajahnya. Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa Nn.P mengalami HDR.
Apakah faktor presipitasi
pada kasus diatas?
A.
Tidak bisa tidur selama 15 hari
B.
Tidak mau beraktivitas
C.
Malu karena wajahnya menjadi
jelek
D.
Takut diejek teman-temannya
E.
Kasihan dengan orang tua
10.
Tn.K, 28 tahun, saat ini
dirawat di ruang Kenari RSJ Menur dengan diagnosa masuk RPK dan regimen
terapeutik in efektif. Saat dilakukan pengkajian oleh mahasiswa praktik ners
pada hari ke 5, data yang didapatkan adalah klien mengatakan bahwa dia saat ini
dia mendengar suara istrinya yang memanggil dirinya dan mengajaknya untuk
bercerai, dan klien mengatakan tidak suka dengan suara itu.
Apakah diagnosa
keperawatan saat ini pada Tn.K?
A.
Resiko perilaku kekerasan
B.
Regimen terapeutik in efektif
C.
Gangguan konsep diri
D.
Halusinasi pendengaran
E.
Perubahan proses pikir
LATIHAN SOAL KEPERAWATAN JIWA
- Seorang pria
berusia 35 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ Ada Aja karena sering
berbicara sendiri. Hasil pemeriksaan psikiatri yang didapatkan yaitu
pasien sering mendengar suara perempuan yang sering mengajak
bercakap-cakap dan suara perempuan tersebut sering menyuruh pasien untuk
bunuh diri. Berdasarkan data dari keluarga, +3 bulan yang lalu pasien
batal menikah karena mempelai wanita meninggal karena kecelakaan. Sejak
saat itu, pasien tampak loyo serta tidak bersemangat dalam menjalani
kehidupan sehari-hari. Sering bolos bekerja, tidak peduli terhadap diri
sendiri dan keluarga, menyendiri, serta mudah marah. Apakah salah satu
tanda dan gejala Halusinasi pada kasus tersebut?
A. menyendiri
B. bicara sendiri
C. mudah marah
D. loyo
E. batal menikah
- Seorang perempuan
yaitu Ny.S berusia 28 tahun dirawat di RSJ Sukasenang. Berdasarkan
informasi dari keluarga, Ny S dibawa ke RSJ karena Ny S bertengkar dan
berkelahi dengan tetangga rumahnya. Saat dilakukan pengkajian di RSJ, muka
pasien tampak merah dan tegang, wajah memerah dan tegang, berbicara kasar
dan suara tinggi, serta pasien sering jalan mondar mandir. Apakah masalah
psikososial pada kasus di atas?
A. Halusinasi
B. Defisit Perawatan Diri
C. Harga diri Rendah
D. Perilaku kekerasan
E. Ansietas
- Tn.DB dirawat di
RSJ Manis sejak +1 bulan yang lalu dengan diagnose medis Skyzophrenia
paranoid. Sehari-hari, pasien jarang berkomunikasi dengan teman sekamar
atau perawat ruangan. Setiap hari, pasien sering terlihat menyendiri,
tidak mau bergabung dengan teman sekamarnya yang lain. Tn.DB tidak
mengikuti berbagai macam kegiatan yang diadakan di ruangan, setiap kali
diajak berbicara oleh perawat ruangan, Tn.DB hanya menjawab seadanya dan
lebih banyak menyendiri. Apakah masalah psikososial pada kasus di atas?
A. Harga diri rendah
B. Isolasi Sosial
C. Halusinasi
D. Defisit perawatan diri
E. Waham
- Seorang wanita
bernama Ny.D dirawat di RSJ Maju dengan diagnose medis Skyzophrenia
paranoid. Saat dikaji, data yang didapatkan yaitu Ny.D nampak berbicara
dan ketawa sendiri. Pasien mengutarakan bahwa Ny.D sering mendengarkan
suara pria yang mengajaknya berbicara. Ny.D lebih banyak berdiam diri di
kamarnya dibandingkan dengan bersosialisasi dengan teman kamar lainnya.
Tindakan yang sesuai dengan kasus di atas, yaitu?
A. Mengajarkan untuk melakukan distraksi
B. Merekam pembicaraan antara pasien dengan orang lain
C. Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
D. Mengidentifikasi tingkat keparahan penyakitnya
E. Bersosialisasi
5. Seorang
perawat di RSJ Manis mengkaji seorang pasien bernama Tn.D berusia 20 tahun.
Saat melakukan pengkajian, didapatkan hasil bahwa pasien sudah 2 hari tidak
mandi, pasien mengatakan malas untuk mandi. Pasien tampak berpenampilan tidak
rapi, tidak mampu berpakaian dengan benar, serta tercium bau yang tidak sedap
dari tubuhnya. Apakah masalah psikososial pada kasus di atas?
A. Harga diri rendah
B. Isolasi Sosial
C. Ketidakberdayaan
D. Defisit Perawatan Diri
E. Keputusasaan
- Seorang perempuan
berusia 28 tahun merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk hidup karena
cacat, mengatakan ingin mati, tidak memiliki masa depan, dan merasa
hidupnya tidak berguna lagi. Setiap melihat tali atau pisau, berkeinginan
untuk mengakhiri hidupnya. Pasien akan memukul siapa saja yang didekatnya
ketika pasien mendengar suara yang selalu muncul saat menyendiri atau
melamun. Apakah diagnose keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
A. Harga Diri Rendah
B. Halusinasi
C. Isolasi Sosial
D. Perilaku Kekerasan
E. Resiko Bunuh Diri
- Seorang pria berusia
37 tahun dibawa ke RSJ Manis karena pasien selalu bicara sendiri saat
berada di rumah, kemudian pasien sering marah-marah tanpa diketahui
penyebabnya dan sering keluyuran yang tidak diketahui arah dan tujuannya.
Saat ini, pasien mengeluh pegal-pegal dan lemas. Setelah pasien minum
obat, pasien merasa mulutnya kering dan pandangannya menajdi kabur. Apakah
efek obat yang dialami pasien sesuai kasus diatas?
A. Haloperidol
B. Chlorpromazine
C. Triheksifenidil
D. Dores
E. Serenase
- Seorang pria
berusia 34 tahun dibawa oleh keluarganya dan polisi ke RSJ Manis dalam
keadaan diborgol. Berdasarkan informasi dari keluarga pasien, pasien
mengamuk, marah-marah, berantem dengan tetangga serta merusak kaca mobil
tetangganya. Saat dilakukan pengkajian, didapatkan hasil data yaitu
intonasi bicara pasien tinggi, membentak, mata merah serta ekspresi
tegang. Apakah diagnose keperawatan pada kasus tersebut?
A. Perilaku Kekerasan
B. Resiko Bunuh Diri
C. Waham
D. Halusinasi
E. Isolasi Sosial
- Seorang pria
berusia 24 tahun dirawat di RSJ Ada Aja. Pada saat interaksi dengan
pasien, pasien bicara dengan pelan, tidak ada kontak mata serta pasien
mengatakan malu untuk bicara dengan orang lain karena merasa dirinya jelek
dan hitam. Pasien tampak lebih sering menyendiri, tidak berinteraksi
dengan teman sekamarnya. Apakah diagnose keperawatan pada kasus tersebut?
A. Halusinasi
B. Harga Diri Rendah
C. Waham
D. Perilaku Kekerasan
E. Pemalu
- Seorang perempuan
berusia 35 tahun didiagnosa kanker rahim, dokter merencanakan untuk
melakukan tindakan operasi dan mengangkat rahim pasien. pasien mengatakan
ketakutan dan tidak bisa tidur. Saat dilakukan pengkajian, pasien tampak
tegang, banyak diam. Hasil Pengkajian: TD 140/100 mmHg, N 95x/menit Apakah masalah yang dialami pasien pada
kasus tersebut?
A. Kecemasan
B. Kehilangan
C. Marah
D. Lemas
E. Bingung
- Seorang pria
berusia 35 tahun didiagnosa Diabetes Mellitus, terdapat luka pada lutut
kaki kiri pasien. Dokter merencanakan untuk operasi amputasi. Kemudian
pasien mengatakan tidak mau dipotong kaki kirinya dan saat ini pasien
merasa pusing, dada berdebar-debar dan lemas. TD 140/110, N 100x/menit, HR
30x/menit Apakah respon yang ditunjukkan pada kasus tersebut?
A. Fisiologis
B. Psikologis
C. Kognitif
D. Sosial
E. Perilaku dan emosi
- Laki-laki berusia
45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur, sakit kepala
dan nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien
mengatakan: “Selama ini saya yang menjadi kepala keluarga dan pencari
nafkah, sekarang saya tidak bisa menafkahi keluarga saya”. Apakah
pertanyaan yang harus disampaikan oleh perawat untuk mendapatkan data
adanya masalah psikososial pada
kasus di atas?
a. Apa yang akan Saudara lakukan?
b. Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
c. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di
perusahaan tersebut?
e. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini ?
13.
Perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang Obstetri Ginekolog karena
mengalami kanker rahim. Pasien merasa sedih dan malu. Pasien mengatakan: “Saya sekarang tidak bisa lagi
melayani suami”.Apakah perubahan konsep diri yang terjadi pada kasus di atas?
a. Peran
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Citra tubuh
e. Identitas diri
14.
Perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada pasien di
Ruang Bedah. Sambil wawancara dengan pasien, tampak perawat menyilangkan kaki
dan asyik menggunakan telepon genggamnya Apakah aspek yang harus dikembangkan
oleh perawat pada kasus di atas?
a. Menghadirkan diri secara terapeutik
b. Komunikasi verbal dan non verbal
c. Dimnensi Tindakan
d. Mendengar aktif
e. Dimensi respon
15.
Perawat perempuan berusia 25 tahun, sedang melakukan asuhan kepada pasien
kanker rahim. Pada saat itu, tampak pasien menangis dan mengatakan “Kenapa ini
terjadi pada saya”? Apakah respon yang
tepat dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Restating
b. Reflecting
c. Validation
d. Eksploring
e. Active listening
16.
Laki-laki berusia 35 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan
marah-marah tanpa sebab yang jelas. Pada saat berinteraksi dengan perawat
mengatakan: “Saya tahu, semua orang akan meracuni saya,” Apakah diagnosa
keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Gangguan proses pikir: waham agama
b. Gangguan proses pikir: waham curiga
c. Gangguan proses pikir: waham somatik
d. Gangguan proses pikir: waham nihilistik
e. Gangguan proses pikir: waham kebesaran
17.
Perempuan berumur 15 tahun dirawat di ruang rawat luka bakar. Pasien masuk
rumah sakit 3 hari yang lalu karena ledakan kompor. Pasien mengalami luka
serius pada bagian wajah dan lengan, dan badan. Saat dikaji tampak murung,
kontak mata kurang, pasien mengatakan malu dengan kondisinya, dan saat ini
tidak mau dikunjungi teman-temannya.
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas?
a. Krisis
b. Kecemasan ringan
c. Kecemasan sedang
d. Harga diri rendah kronis
e. Harga diri rendah situasional
18.
Perempuan berumur 28 tahun mengalami depresi berat, Pada saat dilakukan
pengkajian didapatkan data pernah
menulis pesan yang berisi keinginannya untuk mati. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat untuk kasus diatas?
a. Mendiskusikan cara mengatasi keinginan
bunuh diri
b. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
c. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan
d. Menjauhkan benda yang berbahaya
e. Meningkatkan harga diri pasien
19.
Keluarga memiliki seorang anak laki-laki berumur 15 tahun. Anak ini sering
keluar malam dan bolos sekolah. Orangtua sering menegur dan berselisih paham
dengan anak tersebut. Apakah indikasi terapi keluarga untuk kasus di atas?
a. Konflik orangtua anak
b. Proses transisi dalam keluarga
c. Tidak ada kemajuan terapi individu
d. Terapi individu yang perlu melibatkan keluarga
e. Konflik perkawinan, sibling konflik, beda
generasi
20.
Laki-laki berumur 35 tahun tampak berusaha menutup telinganya dan terkadang
berbicara sendiri, Pasien mengatakan “Saya masih mendengar bisikan yang mengatakan
kalau saya ini bodoh. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas?
a. Gangguan sensori persepsi : halusinasi
b. Gangguan
proses pikir: waham
c. Harga diri rendah kronik
d. Resiko bunuh diri
e. Isolasi social
Perempuan
berusia 35 tahun sudah lima hari dirawat di Ruang Akut Rumah Sakit Jiwa. Pasien
dirawat karena tidak mau makan dan tidak mau bergaul. Saat ini pasien
menujukkan perilaku tidak kooperatif dan tatapan mata menyelidik pada saat
berinteraksi dengan perawat. Menurut Piaget, kondisi ini disebabkan adanya
hambatan/trauma pada salah satu tahap
perkembangan.
Apakah teori perkembangan yang dimaksud pada kasus
di atas?
a. Social
b. Cognitive
c. Psychosocial
d. Interpersonal
e. Psychoseksual
22.
Laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik jiwa dengan keluhan utama mendengar suara. Pasien merasa ketakutan dan
tampak gelisah. Ketika ditanya, suara siapa yang didengarnya?. Pasien menjawab,
kakeknya yang selalu berteriak memanggil namanya. Dua tahun lalu, klien pernah
dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan keluhan yang sama. Apakah masalah
keperawatan yang terjadi pada klien tersebut ?
a. Waham
b. Halusinasi
c. Harga Diri Rendah
d. Resiko Bunuh Diri
e. Perilaku Kekerasan
23.
Perempuan berusia 32 tahun dibawa ke poliklinik jiwa oleh keluarganya. Keluhan
utama bicara dan tertawa sendiri.
Keluarga mengatakan bahwa kejadian ini sudah berlangsung satu minggu sebelum
klien dibawa ke rumah sakit. Ketika ditanya, klien mengatakan bahwa dirinya
sedang berbicara dengan Tuhan. Apakah
tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Melakukan
restrain/pengikatan
b. Menempatkannya
di ruang isolasi
c. Mengidentifikasi
karakteristik suara
d. Melakukan
Terapi Aktifitas Kelompok
e. Menanyakan
riwayat penyakit terdahulu
24.
Perempuan berusia 30 tahun, datang ke Puskesmas, mengeluh perut terasa kembung,
kadang mual, dan perih. Keluhan dirasakan sejak sebulan yang lalu. Obat yang
dibelinya di warung, tidak banyak membantu. Hasil anamnese didapat bahwa pasien
mengalami gangguan makan dan tidur ketika merasa ada masalah. Apakah kondisi
yang dialami pada kasus di atas?
a. Stres
b. Depresi.
c. Psikosa
d. Psikososial
e. Psikosomatik
25.
Laki-laki berusia 51 tahun, pada saat kunjungan kerumah perawat menemukan
adanya kulit yang rusak karena garukan, ketika dikaji lebih dalam, pasien
mengatakan setiap malam merasakan ada binatang yang merayap di badannya,
sehingga pasien sering menggaruk badannya. Istri pasien mengatakan bahwa dia
tidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh suaminya. Apakah jenis
halusinasi pada kasus diatas?
a. Halusinasi pendengaran
b. Halusinasi pengecapan
c. Halusinasi penglihatan
d. Halusinasi penciuman
e. Halusinasi perabaan
26.
Laki-laki berusia 25 tahun merasa tersinggung dengan kata-kata temannya.
Berusaha menahan perasaannya karena situasinya tidak memungkinkan untuk
menyampaikan kekesalannya. Apakah mekanisme pertahanan diri yang digunakan pada
kasus di atas?
a. Regresi
b. Represi
c. Kompensasi
d. Rasionalisasi
e. Rekasi formasi
27.
Laki-laki berusia 35 tahun datang ke Poliklinik Rumah Sakit Jiwa diantar oleh
keluarganya. Keluarga mengatakan sudah dua minggu klien tidak mau keluar rumah,
mengurung diri di kamar, makan dan
tidur, tiba-tiba marah tanpa sebab yang jelas. Apakah pendekatan Teori dan
Model Konseptual yang tepat digunakan untuk menganalisis kasus di atas?
a. Supportive Therapy
b. Psikoanalisis
c. Interpersonal
d. Existensial
e. Social
28.
Pasien yang dirawat karena penyakit diabet yang menahun dan terjadi luka
gangren mengatakan putus asa dan malas melakukan kegiatan dan tidak ingin
melakukan interaksi dengan siapapun, tampak sedih akan kondisinya, masa depan
yang suram dan tidak ada harapan. Apakah
diagnosa keperawatan pada kasus di atas ?
a. Ansietas
b. Keputusasaan
c. Ketidakberdayaan
d. Gangguan citra tubuh
e. Gangguan harga diri rendah (situasional)
29.
Laki laki berusia 30 tahun mendapatkan terapi obat antipsikotik. Sesaat setelah
mengkonsumsi obat tersebut, tiba-tiba ia mengalami kekakuan dan tidak bisa
menelan ludah. Apakah tindakan yang
harus dilakukan perawat untuk mengatasi gejala tersebut?
a. Menyuruh klien untuk banyak beristirahat
b. Mencatat dalam catatan perkembangan klien
c. Mengajurkan klien untuk banyak minum air
putih
d. Mengkolaborasikan pemberian obat BZD 10 mg
dengan psikiater
e. Menganjurkan berkumur agar tidak meneteskan
air liur terus menerus
30.
Seorang perempuan berusia 45tahun dirawat diruang anyelir Rumah
Sakit Jiwa, dengan riwayat percobaan
bunuh diri, pada saat dikaji pasien tampak berbicara sendiri dan tersenyum,
pasien jarang berinteraksi dengan orang lain karena pasien asyik berbicara
sendiri. Masalah utama pasien berdasarkan kasus diatas adalah …….
a.
Perilaku kekerasan
b. Resiko mencederai diri sendiri, orang lain
dan lingkungan
c. Resiko bunuh diri
d. Perubahan Sensori Persepsi
: Halusinasi
e. Isolasi Sosial
31.
Seorang laki-laki usia 36tahun, dibawa oleh keluarga ke poli jiwa Rumah sakit
Jiwa Provinsi Jawa Barat, menurut keluarga pasien mengalami susah tidur, keluarga menyatakan
jika diajak berbicara selalu salah arti, dan pasien tidak dapat berpikir yang
lainnya, pasien menyatakan saya tidak
berguna, wajah pasien tampak tegang. Diagnosa keperawatan kasus diatas
adalah…..
a. Ansietas Ringan
b. Ansietas Sedang
c. Ansietas Berat
d. Panik
e. Antisipasi
32.
Seorang mahasiswa perempuan melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien
laki-laki usia 45tahun di Poli Jiwa Rumah Sakit Umum Sumedang, ketika
komunikasi terjadi, mahasiswa tersebut berdiam
sejenak untuk memberikan kesempatan kepada klien untuk berbicara.
Tehnik komunikasi teurapeutik
apakah yang dilakukan mahasiswa pada kasus diatas…..
a. Klarifikasi
b. Silent
c. Penerimaan
d. Refleksi
e. Humor
33.
Seorang laki-laki usia 25tahun, dibawa oleh keluarganya ke poli jiwa Rumah
Sakit Umum Sumedang, keluarga menyatakan pasien selalu memperlihatkan alat
kelaminnya didepan orang banyak. Perilaku penyimpangan sexual apakah yang
diperlihatkan pasien…….
a. Fetehism
b. Ekshibisionisme
c. Voyerisme
d. Transexualisme
e. Pedophilia
34.
Seorang laki-laki berusia 45tahun,
dibawa keluarga ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat,
dengan keluhan tertawa sendiri dan berteriak teriak sejak 3 hari yang lalu,
Pada saat dikaji klien tampak menyendiri di pojok ruangan, dia tidak mau bicara
dengan pasien lainnya. Intervensi Keperawatan untuk pasien pada kasus diatas
adalah……
a. Pasien mampu mengungkapkan penyebab,
keuntungan, kerugian dan cara berkenalan dengan orang lain
b. Pasien mampu mengungkapkan rasa ansietas dan
cara mengatasi yang telah digunakan
c. Pasien mampu mengenal halusinasi dan cara
pertama mengontrol halusinasi
d. Identifikasi tanda-tanda yang menunjukkan
perilaku kekerasan
e. Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan dan
aspek positif yang masih dimiliki klien
35.
Seorang perawat sedang melakukan pengkajian dibangsal geriatrik dengan pasien
lansia usia 75 tahun, persiapan yang harus dimiliki perawat pada saat
prainteraksi adalah perawat harus
memiliki keterampilan dalam komunikasi dengan pasien lansia. Apakah keterampilan komunikasi pada
lansia yang harus dimiliki oleh perawat …….
a. Perawat N harus memiliki sikap ikhlas
b. Harus berteriak, berdiri depan lansia,
berbicara ketelinga yg dapat mendengar
c. Tidak tergesa-gesa
d. Selalu terbuka, dan gunakan kalimat tertutup
dengan intensitas cepat
e. Jika menggunakan alat pendengaran, periksa
dulu alat pendengaran dan gunakan symbol untuk komunikasi
36.
Perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji perawat,
pasien masih tampak berdiam diri di pojok, tidak mau bergaul, menyendiri, tidak
mau beraktifitas, tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi ECT (Electro
Convulsi Therapy) kemudian keluarga
diberi informasi singkat oleh dokter.
Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan memberitahukan
keluarga pasien untuk menandatanangani formulir tersebut. Apakah prinsif etik yang dilanggar perawat pada kasus di
atas?
a. Justice
b. Videlity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Beneficience
37.
Pasien lansia perempuan usia 78 tahun, mengalami stroke, dirawat di ruang ICU,
tingkat kesadaran klien compos mentis, pasien
mengalami paralisis pada nervus fasialis, sehingga pasien mengalami
gangguan dalam wicara. Tehnik komunikasi yang harus dilakukan oleh perawat
adalah….
a. menerima pesan nonverbal secara visual. Nada
suara anda memegang peranan besar dan bermakna bagi klien
b. Usahakan menggunakan bahasa yang sederhana dan
bicarakah dengan perlahan untuk memudahkan klien membaca gerak bibir anda
c. Usahakan memperjelas hal yang disampaikan dengan mengulang kembali
kata kata yang diucapkan klien
d. Orientasikan klien pada suara-suara yang
terdengar disekitarnya
e. Berbicara dalam tema yang jelas dan terbatas
38.
Seorang perawat akan melakukan
pengkajian dengan pasien lansia perempuan usia 80 tahun di RW 05 desa Sumber
Hurip, pasien lansia mengalami gangguan dalam proses pikirnya, sehingga
perawat harus menggunakan tehnik
komunikasi khusus untuk kondisi pasien lansia.
Tehnik komunikasi pada lansia
dengan kondisi diatas adalah…..
a. Hindari mengunakan istilah yang membingungkan klien, usahakan
menggunakan kata pengganti yang lebih mudah dimengerti contoh gambar dan sImbol
b. Perawat benar-benar dapat memperhatikan mimik
dan gerakan bibir klien
c. Apabila ada sesuatu sulit untuk
dikomunikasikan cobalah sampaikan pesan dalam bentuk tulisan atau gambar
(simbol)
d. Gunakan bahasa isyarat atau bahasa jari bila
anda bisa dan diperlukan
e. Orientasikan klien pada lingkungan bila klien
dipindah kelingkungan asing baginya
39.
Seorang Perawat sedang melakukan
komunikasi terapeutik pada pasien lansia perempuan usia 80 tahun di bangsal
rawat inap, dalam melakukan komunikasinya perawat selalu melakukan sentuhan, Perawat selalu mengkomunikasikan setiap sentuhan yang
akan dilakukan, supaya pasien lansia
tidak merasa tersinggung.Tehnik mengkomunikasikan setiap sentuhan yang
dilakukan pada lansia, biasanya
digunakan pada ganggauan…..
a. Penglihatan
b. Pendengaran
c. Wicara
d. Kognitif
e. Depresi
40.
Seorang Perawat sedang melakukan
komunikasi terapeutik dengan pasien lansia laki-laki usia 78 tahun, disebuah bangsal di RS,
perawat ikut merasakan apa yang
dikeluhkan oleh pasien lansia, dan dengan penuh kehangatan dan kelembutan
perawat mencoba untuk menenangkan
pasien lansia dengan sedikit sentuhan. Prinsif komunikasi
apakah yang dilakukan oleh perawat tersebut....
a. Keterampilan
komunikasi
b. Sikap komunikasi
c. Pra
interaksi komunikasi
d. Fase
kerja komunikasi
e. Fase
terminasi komunikasi
41.
Laki- laki berusia 28 tahun dirawat di ruang akut RSJ, pada saat dikaji pasien
tampak Labil mudah tersinggung, ekspresi
tegang, merasa tidak aman, Menentang, intonasi sedang, menghina orang lain,
berdebat, pandangan tajam, TD menurun.
Hasil Pengkajian dan diagnosa keperawatan
dari kasus diatas adalah ....
a. Resiko bunuh diri RUFA 2
b. Resiko perilaku kekerasan RUFA 2
c. Resiko Bunuh diri RUFA 3
d. Resiko perilaku kekerasan RUFA 3
e. Harga diri rendah RUFA 1
42.
Perempuan berusia 35tahun dirawat di ruang akut RSJ, pasien Mengatakan ingin bunuh diri namun tampa
rencana yg spesifik. Diagnosa keperawatan intensif untuk pasien adalah
a. Harga diri rendah
b. Resiko bunuh diri
c. Resiko perilaku kekerasan
d. Gangguan sensori persepsi : halusinasi
e. Isolasi sosial
43.
Perempuan berusia 25tahun dirawat di ruang merak RSJ, pada saat dikaji pasien
sering berbicara sendiri dan tertawa sendiri tampa alasan. Pasien sudah
diintervensi secara individu. Perawat merencanakan intervensi keluarga.
Apakah Intervensi keluarga yang tepat untuk kasus
diatas ??
a. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang pengertian
halusinasi, jenis halusinasi yang dialami pasien, tanda dan gejala halusinasi,
proses terjadinya halusinasi, dan cara merawat pasien halusinasi.
b. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga
tentang tanda dan gejala pasien tertawa sendiri
c. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga
tentang pengertian cara melakukan restrain
d. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga
tentang tanda dan gejala pasien tidak mau bergaul, keuntungan dan kelebihan
bergaul.
e. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga
tentang cara meningkatakan harga diri pasien, dengan menggali asfek positif
dari pasien
44.
Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang akut, dan diikat atau direstrain.
Menurut perawat pasien sudah tenang beberapa hari sebelumnya, namun karena
belum bertemu dengan dokter dan belum mendapat perintah untuk melepas restrain,
perawat tidak berani membukanya. Apakah hak pasien yang dilanggar perawat?
a. Hak terhadap pelayanan sipil
b. Hak untuk pemeriksaan psikiatri
c. Hak terhadap keleluasaan pribadi
d. Hak untuk menjalankan keinginan pasien
e. Hak untuk tidak menjadi subjek terhadap
pengekangan mekanik yang tidak diperlukan
45.
Perawat perempuan berusia 31 tahun, melakukan terapi keluarga. Salah satu pendekatan yang
dilakukan oleh perawat yaitu dengan cara, berbicara dengan nada suara lembut,
tangan rileks disamping, lebih banyak melakukan komunikasi dengan pertanyaan
terbuka , melakukan komunikasi dengan semua anggota keluarga dari berbagai usia
secara hangat . tujuan terapi keluarga yang dilakukan oleh perawat adalah…
a. meningkatkan keterampilan interpersonal dan
perilaku
b. mengembangkan komunikasi secara terbuka
c. meningkatkan fungsi keluarga secara optimal
d. memfasilitasi perubahan positif dalam
keluarga.
e. Melakukan pendekatan interpersonal
46.
Perawat perempuan berusia 34 tahun, merencanakan untuk melakukan terapi
keluarga pada keluarga pasien laki-laki berusia 21 tahun di Rumah pasien
dikampung dadap. Perawat melakukan pendekatan kepada setiap warga binaannya
dengan cara mengidentifikasi semua anggota keluarga, siapa pemegang keputusan
dalam keluarga dan orang terdekat pasien
Tindakan yang dilakukan perawat
termasuk dalam terapi keluarga jenis…
a. Manipulasi lingkungan (fisik dan sosial)
b. Pendekatan umum ( semua anggota keluarga)
c. Pendekatan individu : ekspresi perasaan,
reinforcement, klarifikasi dll.
d. Menggali sistem pendukung : ekonomi, sosial,
budaya dan spiritual.
e. Lintas sektoral
47.
Seorang Perawat perempuan berusia 31 tahun, melakukan terapi keluarga. Salah satu pendekatan yang
dilakukan oleh perawat mengidentifikasi kekuatan dan permasalahan yang dimiliki oleh keluarga. tindakan terapi
keluarga yang dilakukan perawat merupakan tahap ......
a. Fase Pra interaksi
b. Fase Orientasi
c. Fase Kerja
d. Fase Evaluasi
e. Fase Post
interaksi
48.
Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik. Ners ira melakukan pengkajian keperawatan. Data
yang ditemukan pada klien adalah hampir
setiap minggu datang ke klinik dengan keluhan sakit kepala, sulit tidur , otot
tegang, tekanan darah 110/ 70 mmhg.
Apakah
masalah keperawatan pada klien adalah ?
A. Nyeri
B. Ansietas
C. Harga diri rendah situasional
D. Gangguan citra tubuh
E. Perubahan pola tidur
49.Seorang
klien perempuan usia 17 tahun, pelajar smu kelas xi
berpacaran dengan teman sekolahnya selama 2 tahun. Saat ini klien telah diputus
oleh pacarnya, namun setiap kali ditanya klien selalu menyangkal telah putus
dengan pacarnya.
Pada tahap apakah
klien tersebut ?
A. Bargaining
B. Depresi
C. Denial
D. Anger
E. Acceptance
50.
Seorang laki – laki usia 25 tahun dirawat dengan skizofrenia paranoid. Hasil
pengkajian faktor predisposisi diperoleh data : ayah klien memiliki riwayat
gangguan jiwa, klien dirawat di rsj untuk yang ke 3 kali dan riwayat
menggunakan napza 2 tahun yang lalu.
Apakah faktor predisposisi klien
pada kasus di atas?
A. psikologis
B. Biologis
C. Sosial
D. Budaya
E. Ekonomi
Langganan:
Postingan (Atom)
-
LATIHAN SOAL KEPERAWATAN JIWA Seorang pria berusia 35 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ Ada Aja karena sering berbicara sen...
-
Saudara-saudara kita yang mengalami masalah kesehatan jiwa berhak mendapatkan hak mereka sebagai manusia. Mereka berhak untuk dihargai d...
-
CBRT (COGNITIVE BEHAVIOR REWARD THERAPY) PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan gangguan yang mengenai sat...