Rabu, 04 Desember 2019

STOP BULLYING

Hal yang bisa dilakukan untuk menangani bullying

  1. Luangkan lebih banyak waktu untuk anak kita agar anak merasa dihargai dan disayangi. 
  2. Ajarkan kepada mereka untuk mengekspresikan kemarahan dengan cara yang dapat diterima secara sosial, dalam hal ini bukan cara melampiaskan kemarahan dg cara kekerasan
  3. Ciptakan peluang bagi mereka untuk menjadi pemimpin yang positif. Misalnya, menjadi ketua kelas, ketua tim, ketua kelompok pramuka, dan sebagainya. 

Senin, 17 Juni 2019

TUGAS PBDK SEMESTER II (DUA) C

MATERI KONSEP SPIRITUAL

Deskripsi Tugas
A. Kerjakan Tugas ini sesuai dengan nomor urut absen
B. Cara mengerjakan tugas langsung di kolom KOMENTAR
C. Tidak diperkenankan copy paste langsung dari punya teman yang sudah mengerjakan lebih dahulu
D. Waktu mengerjakan Tugas maksimal 24 Jam setelah Tugas ini di share kepada PJMK Kelas



BAGAIMANA PERKEMBANGAN SPIRITUAL PADA MASING-MASING KELOMPOK UMUR DIBAWAH INI:
1. Bayi & Toddler (0-2 th)
2. Prasekolah (3-6th)
3. Usia sekolah (6-12th)
4. Remaja (12-18th)
5. Dewasa awal (18-25th)
6. Dewasa pertengahan (25-38th)
7. Dewasa akhir (38-65th)
8. Lansia (>65th)
9. Bayi & Toddler (0-2 th)
10. Prasekolah (3-6th)
11. Usia sekolah (6-12th)
12. Remaja (12-18th)
13. Dewasa awal (18-25th)
14. Dewasa pertengahan (25-38th)
15. Dewasa akhir (38-65th)
16. Lansia (>65th)  
17. Bayi & Toddler (0-2 th)
18. Prasekolah (3-6th)
19. Usia sekolah (6-12th)
20. Remaja (12-18th)
21. Dewasa awal (18-25th)
22. Dewasa pertengahan (25-38th)
23. Dewasa akhir (38-65th)
24. Lansia (>65th)
25. Bayi & Toddler (0-2 th)
26. Prasekolah (3-6th)
27. Usia sekolah (6-12th)
28. Remaja (12-18th)
29. Dewasa awal (18-25th)
30. Dewasa pertengahan (25-38th)
31. Dewasa akhir (38-65th)
32. Lansia (>65th)
33. Bayi & Toddler (0-2 th)
34. Prasekolah (3-6th)
35. Usia sekolah (6-12th)
36. Remaja (12-18th)
37. Dewasa awal (18-25th)
38. Dewasa pertengahan (25-38th)
39. Dewasa akhir (38-65th)
40. Lansia (>65th)
41. Bayi & Toddler (0-2 th)
42. Prasekolah (3-6th)
43. Usia sekolah (6-12th)
44. Remaja (12-18th)
45. Dewasa awal (18-25th)
46. Dewasa pertengahan (25-38th)
47. Dewasa akhir (38-65th)
48. Lansia (>65th)

 --------------------SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES----------------------

Jumat, 14 Juni 2019

GANGGUAN KEPRIBADIAN

Paranoid
    Selalu curiga dan tidak percaya pada orang lain bahkan keluarga, teman maupun  pasangannya sendiri

Skizoid
    Suka menyendiri, tidak ingin berhubungan sosial maupun seksual, tidak peduli pada org lain dan tidak mempunyai respon emosional

Skizotipal
   Takut pada interaksi sosial dan menganggap orang lain berbahaya

Antisosial
   Sering mngabaikan peraturan dan kewajiban sosial, mudah tersinggung, agresif, tidak memiliki rasa bersalah

Ambang (Borderline)
   Emosi tidak stabil, mudah marah, impulsif, memiliki perasaan hampa, suka menyakiti diri sendiri, resiko tinggi bunuh diri

Histionik
  Tidak memiliki rasa harga diri, sering menarik perhatian dan mendramatisasi atau memainkan peran agar didengar dan dilihat

Nartistik
  Memiliki perasaan ekstrim mengenai kepentingan diri sendiri, tidak memiliki empati serta siap berbohong dan mengeksploitasi orang lain demi mencapai tujuannya

Dependen
  Kurang percaya diri, dan butuh banyak bantuan dalam membuat keputusan sehari-hari dan menyerahkan keputusan hidup yg penting pada orang lain

Menghindar (Avoidant)
  Percaya bahwa dirinya tidak kompeten, tidak menarik, inferior dan merasa terus menerus takut untuk dipermalukan, dikritik atau ditolak

Anankastik
teliti berlebihan pada rincian, aturan, daftar, urutan, organisasi atau jadwal termasuk kategori perfeksionism ekstrim
   

Jumat, 24 Mei 2019

TUGAS PBDK SEMESTER II (DUA) B

MATERI KONSEP SPIRITUAL

Deskripsi Tugas
A. Kerjakan Tugas ini sesuai dengan nomor urut absen
B. Cara mengerjakan tugas langsung di kolom KOMENTAR
C. Tidak diperkenankan copy paste langsung dari punya teman yang sudah mengerjakan lebih dahulu
D. Waktu mengerjakan Tugas maksimal 24 Jam setelah Tugas ini di share kepada PJMK Kelas



BAGAIMANA PERKEMBANGAN SPIRITUAL PADA MASING-MASING KELOMPOK UMUR DIBAWAH INI:
1. Bayi & Toddler (0-2 th)
2. Prasekolah (3-6th)
3. Usia sekolah (6-12th)
4. Remaja (12-18th)
5. Dewasa awal (18-25th)
6. Dewasa pertengahan (25-38th)
7. Dewasa akhir (38-65th)
8. Lansia (>65th)
9. Bayi & Toddler (0-2 th)
10. Prasekolah (3-6th)
11. Usia sekolah (6-12th)
12. Remaja (12-18th)
13. Dewasa awal (18-25th)
14. Dewasa pertengahan (25-38th)
15. Dewasa akhir (38-65th)
16. Lansia (>65th)  
17. Bayi & Toddler (0-2 th)
18. Prasekolah (3-6th)
19. Usia sekolah (6-12th)
20. Remaja (12-18th)
21. Dewasa awal (18-25th)
22. Dewasa pertengahan (25-38th)
23. Dewasa akhir (38-65th)
24. Lansia (>65th)
25. Bayi & Toddler (0-2 th)
26. Prasekolah (3-6th)
27. Usia sekolah (6-12th)
28. Remaja (12-18th)
29. Dewasa awal (18-25th)
30. Dewasa pertengahan (25-38th)
31. Dewasa akhir (38-65th)
32. Lansia (>65th)
33. Bayi & Toddler (0-2 th)
34. Prasekolah (3-6th)
35. Usia sekolah (6-12th)
36. Remaja (12-18th)
37. Dewasa awal (18-25th)
38. Dewasa pertengahan (25-38th)
39. Dewasa akhir (38-65th)
40. Lansia (>65th)
41. Bayi & Toddler (0-2 th)
42. Prasekolah (3-6th)
43. Usia sekolah (6-12th)
44. Remaja (12-18th)
45. Dewasa awal (18-25th)
46. Dewasa pertengahan (25-38th)
47. Dewasa akhir (38-65th)
48. Lansia (>65th)

 -----------------------------SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES----------------------------

Minggu, 03 Februari 2019


LATIHAN SOAL KEPERAWATAN JIWA

1.       Tn. W, 35 tahun, dibawa oleh keluarga dan ketua RT ke RSJ lawang dengan kondisi Rambut panjang dan gimbal, kuku-kuku Nampak hitam dan panjang, badan Nampak kotor dan dekil. Menurut keterangan keluarga, Tn.W seperti ini sejak lulus SMA, tepatnya sejak dia menyukai seorang wanita, akan tetapi tidak berani mengungkapkan, sampai akhirnya wanita tersebut menikah. Sejak saat itu Tn.W tidak pernah mau merawat dirinya dan hanya mondar-mandir keluar rumah.
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas?
A.      Gangguan konsep diri
B.      Deficit perawatan diri
C.      Perubahan proses pikir
D.      Perubahan persepsi sensori
E.       Regimen terapeutik in efektif
2.       Nn. A, 30 tahun,  berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Saat ini dirawat diruang Flamboyan RSJ Menur. Dari hasil pengkajian didapatkan, Nn.A mengatakan bahwa sebenarnya dia tidak kenapa-kenapa, dia tidak sakit jiwa, dia dibawa ke RSJ karena difitnah oleh temannya yang iri dengan dia. Nn.A merasa bahwa rekan kerja nya setiap hari selalu menggunjingkan dia. Dia juga mengatakan bahwa rekan kerja nya lah yang menyuruh keluarganya untuk membawa nn.A ke RSJ. Menurut keterangan keluarga hal tersebut tidak benar.
Apakah diagnosa keprerawatan utama pada kasus tersebut?
A.      Waham kebesaran
B.      Waham somatic
C.      Waham curiga
D.      Waham keagamaan
E.       Waham bizar
3.       Tn.J, 40 tahun. Dibawa kembali oleh keluarganya ke RSJ. 6 bulan yang lalu Tn. J dirawat di RSJ dengan keluhan Halusinasi pendengaran. Keluarga mengatakan, saat dirumah  Tn.J tidak mau minum obat karena kalau minum obat dia pasti mengantuk dan Tn. J sering senyum-senyum sendiri, lagak jalannya berubah dan sering berada didepan cermin. Ketika dilakukan pengkajian didapatkan hasil bahwa Tn. J mendengar suara-suara yang mengatakan bahwa Tn.J tampan tiada bandingannya.
Apakah diagnose keperawatan utama pada kasus diatas?
A.      Perubahan persepsi sensori: halusinasi
B.      Perubahan proses pikir : waham
C.      Regimen terapeutik in efektif
D.      Gangguan komunikasi verbal
E.       Gangguan perilaku
4.       Tn.J,38tahun dibwa ke RSJ karena selalu bicara sendiri saat berada dalam rumah, kemudian pasien sering marah-marah tanpa diketahui penyebabnya dan sering keluyuran yang tidak diketahui mau kemana tujuannya. Saat ini, pasien mengeluh pegal-pegal dan lemas. Setelah Tn.J minum obat, Tn.J merasa mulutnya kering dan pandangan mata menjadi kabur.
Apakah obat yang diminum oleh Klien sesuai efek samping pada kasus diatas?
A.      Dores
B.      Serenase
C.      Haloperidol
D.      Triheksifenidil
E.       Chlorpromazine
5.       Seorang perempuan, Nn.Y,28 tahun, merasa bahwa dirinya tidak pantas lagi untuk hidup karena cacat, mengatakan ingin mati saja, tidak memiliki masa depan dan merasa hidupnya sudah tidak berguna lagi. Setiap melihat tali atau pisau, berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya. Kx akan memukul siapa saja yang ada didekatnya ketika Kx mendengar suara yang selalu muncul saat menyendiri atau melamun.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas?
A.      Halusinasi
B.      Isolasi sosial
C.      Risiko bunuh diri
D.      Harga diri rendah
E.       Perilaku kekerasan
6.       Ny.F,37 tahun. Seorang klien dengan diagnosis depresi berat yang telah mencoba percobaan bunuh diri, berkata pada perawat “saya seharusnya mati, saya selalu gagal, tidak pernah ada hal yang baik bagi saya”
Apakah respon yang menunjukkan komunikasi tereapeutik?
A.      “anda memiliki segalanya untuk hidup”
B.      “mengapa anda melihat diri anda sebagai suatu kegagalan”
C.      “merasa seperti ini adalah bagian dari depresi anda”
D.      kamu sudah merasa gagal untuk berapa lama?”
E.       “kamu tidak boleh berkata seperti itu”
7.       Seorang perawat jiwa komunitas mengunjungi klien dirumah. Klien mengatakan “saya belum tidur sama sekali beberapa malam terakhir.”
Apakah respon yang menunjukkan komunikasi terapeutik?
A.      Saya melihatnya
B.      Sungguh?
C.      Anda mengalami kesulitan tidur?
D.      Kadang-kadang saya juga mengalami kesulitan tidur
E.       Saya tahu masalah anda
8.       Perawat home care mengunjungi klien dirumah dan menentukan bahwa klien tergantung pada obat-obatan terlarang.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat selama pengkajian untuk merencanakan Proses keperawatan yang tepat?
A.      Menanyakan klien mengapa ia mulai mengkonsumsi obat-obatan terlarang
B.      Menanyakan klien jumlah penggunaan obat-obatan terlarang dan efeknya
C.      Menanyakan klien berapa lama ia berpikir bahwa ia dapat mengkonsumsi obat tanpa seorang mencari tahu
D.      Tidak menanyakan beberapa pertanyaan yang membuat cemas, klien menyangkal dan akan mengusir perawat dari rumah
E.       Menanyakan kepada klien siapa yang mengajaknya menggunakan obat terlarang
9.       Nn. P, 20 tahun, seorang mahasiswa, dibawa oleh keluarganya ke poli jiwa RSUD Koesma Tuban dengan keluhan Nn.P tidak bisa tidur selama  15 hari, tidak mau beraktivitas, dirumah hanya melamun dan menangis serta tidak mau masuk kuliah. Menurut keluarganya kejadian itu sejak Nn.P wajahnya rusak karena salah pemakaian krim pemutih. Saat dilakukan wawancara oleh dr. Sp.Kj. klien mengatakan malu karena wajahnya menjadi jelek, takut diejek teman-temannya dan kasihan dengan orang tuanya. Klien Nampak murung dan menutup wajahnya. Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa Nn.P mengalami HDR.
Apakah faktor presipitasi pada kasus diatas?
A.      Tidak bisa tidur selama 15 hari
B.      Tidak mau beraktivitas
C.      Malu karena wajahnya menjadi jelek
D.      Takut diejek teman-temannya
E.       Kasihan dengan orang tua
10.   Tn.K, 28 tahun, saat ini dirawat di ruang Kenari RSJ Menur dengan diagnosa masuk RPK dan regimen terapeutik in efektif. Saat dilakukan pengkajian oleh mahasiswa praktik ners pada hari ke 5, data yang didapatkan adalah klien mengatakan bahwa dia saat ini dia mendengar suara istrinya yang memanggil dirinya dan mengajaknya untuk bercerai, dan klien mengatakan tidak suka dengan suara itu.
Apakah diagnosa keperawatan saat ini pada Tn.K?
A.      Resiko perilaku kekerasan
B.      Regimen terapeutik in efektif
C.      Gangguan konsep diri
D.      Halusinasi pendengaran
E.       Perubahan proses pikir

LATIHAN SOAL KEPERAWATAN JIWA


  1. Seorang pria berusia 35 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ Ada Aja karena sering berbicara sendiri. Hasil pemeriksaan psikiatri yang didapatkan yaitu pasien sering mendengar suara perempuan yang sering mengajak bercakap-cakap dan suara perempuan tersebut sering menyuruh pasien untuk bunuh diri. Berdasarkan data dari keluarga, +3 bulan yang lalu pasien batal menikah karena mempelai wanita meninggal karena kecelakaan. Sejak saat itu, pasien tampak loyo serta tidak bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sering bolos bekerja, tidak peduli terhadap diri sendiri dan keluarga, menyendiri, serta mudah marah. Apakah salah satu tanda dan gejala Halusinasi pada kasus tersebut?
A.  menyendiri        
B.  bicara sendiri
C.  mudah marah
D.  loyo
E.  batal menikah

  1. Seorang perempuan yaitu Ny.S berusia 28 tahun dirawat di RSJ Sukasenang. Berdasarkan informasi dari keluarga, Ny S dibawa ke RSJ karena Ny S bertengkar dan berkelahi dengan tetangga rumahnya. Saat dilakukan pengkajian di RSJ, muka pasien tampak merah dan tegang, wajah memerah dan tegang, berbicara kasar dan suara tinggi, serta pasien sering jalan mondar mandir. Apakah masalah psikososial pada kasus di atas?
A.  Halusinasi
B.  Defisit Perawatan Diri
C.  Harga diri Rendah
D.  Perilaku kekerasan
E.  Ansietas

  1. Tn.DB dirawat di RSJ Manis sejak +1 bulan yang lalu dengan diagnose medis Skyzophrenia paranoid. Sehari-hari, pasien jarang berkomunikasi dengan teman sekamar atau perawat ruangan. Setiap hari, pasien sering terlihat menyendiri, tidak mau bergabung dengan teman sekamarnya yang lain. Tn.DB tidak mengikuti berbagai macam kegiatan yang diadakan di ruangan, setiap kali diajak berbicara oleh perawat ruangan, Tn.DB hanya menjawab seadanya dan lebih banyak menyendiri. Apakah masalah psikososial pada kasus di atas?
A.  Harga diri rendah
B.  Isolasi Sosial
C.  Halusinasi

D.  Defisit perawatan diri
E.  Waham

  1. Seorang wanita bernama Ny.D dirawat di RSJ Maju dengan diagnose medis Skyzophrenia paranoid. Saat dikaji, data yang didapatkan yaitu Ny.D nampak berbicara dan ketawa sendiri. Pasien mengutarakan bahwa Ny.D sering mendengarkan suara pria yang mengajaknya berbicara. Ny.D lebih banyak berdiam diri di kamarnya dibandingkan dengan bersosialisasi dengan teman kamar lainnya. Tindakan yang sesuai dengan kasus di atas, yaitu?
A. Mengajarkan untuk melakukan distraksi
B. Merekam pembicaraan antara pasien dengan orang lain
C. Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
D. Mengidentifikasi tingkat keparahan penyakitnya
E.  Bersosialisasi

5.  Seorang perawat di RSJ Manis mengkaji seorang pasien bernama Tn.D berusia 20 tahun. Saat melakukan pengkajian, didapatkan hasil bahwa pasien sudah 2 hari tidak mandi, pasien mengatakan malas untuk mandi. Pasien tampak berpenampilan tidak rapi, tidak mampu berpakaian dengan benar, serta tercium bau yang tidak sedap dari tubuhnya. Apakah masalah psikososial pada kasus di atas?
A.   Harga diri rendah
B.    Isolasi Sosial
C.    Ketidakberdayaan
D.   Defisit Perawatan Diri
E.    Keputusasaan

  1. Seorang perempuan berusia 28 tahun merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk hidup karena cacat, mengatakan ingin mati, tidak memiliki masa depan, dan merasa hidupnya tidak berguna lagi. Setiap melihat tali atau pisau, berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya. Pasien akan memukul siapa saja yang didekatnya ketika pasien mendengar suara yang selalu muncul saat menyendiri atau melamun. Apakah diagnose keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
A.    Harga Diri Rendah
B.    Halusinasi
C.    Isolasi Sosial
D.    Perilaku Kekerasan
E.    Resiko Bunuh Diri

  1. Seorang pria berusia 37 tahun dibawa ke RSJ Manis karena pasien selalu bicara sendiri saat berada di rumah, kemudian pasien sering marah-marah tanpa diketahui penyebabnya dan sering keluyuran yang tidak diketahui arah dan tujuannya. Saat ini, pasien mengeluh pegal-pegal dan lemas. Setelah pasien minum obat, pasien merasa mulutnya kering dan pandangannya menajdi kabur. Apakah efek obat yang dialami pasien sesuai kasus diatas?
A.    Haloperidol
B.    Chlorpromazine
C.    Triheksifenidil
D.    Dores
E.    Serenase

  1. Seorang pria berusia 34 tahun dibawa oleh keluarganya dan polisi ke RSJ Manis dalam keadaan diborgol. Berdasarkan informasi dari keluarga pasien, pasien mengamuk, marah-marah, berantem dengan tetangga serta merusak kaca mobil tetangganya. Saat dilakukan pengkajian, didapatkan hasil data yaitu intonasi bicara pasien tinggi, membentak, mata merah serta ekspresi tegang. Apakah diagnose keperawatan pada kasus tersebut?
A.    Perilaku Kekerasan
B.    Resiko Bunuh Diri
C.    Waham
D.    Halusinasi
E.    Isolasi Sosial

  1. Seorang pria berusia 24 tahun dirawat di RSJ Ada Aja. Pada saat interaksi dengan pasien, pasien bicara dengan pelan, tidak ada kontak mata serta pasien mengatakan malu untuk bicara dengan orang lain karena merasa dirinya jelek dan hitam. Pasien tampak lebih sering menyendiri, tidak berinteraksi dengan teman sekamarnya. Apakah diagnose keperawatan pada kasus tersebut?
A.    Halusinasi
B.    Harga Diri Rendah
C.    Waham
D.    Perilaku Kekerasan
E.    Pemalu

  1. Seorang perempuan berusia 35 tahun didiagnosa kanker rahim, dokter merencanakan untuk melakukan tindakan operasi dan mengangkat rahim pasien. pasien mengatakan ketakutan dan tidak bisa tidur. Saat dilakukan pengkajian, pasien tampak tegang, banyak diam. Hasil Pengkajian: TD 140/100 mmHg, N 95x/menit  Apakah masalah yang dialami pasien pada kasus tersebut?
A.    Kecemasan
B.    Kehilangan
C.    Marah
D.    Lemas
E.    Bingung

  1. Seorang pria berusia 35 tahun didiagnosa Diabetes Mellitus, terdapat luka pada lutut kaki kiri pasien. Dokter merencanakan untuk operasi amputasi. Kemudian pasien mengatakan tidak mau dipotong kaki kirinya dan saat ini pasien merasa pusing, dada berdebar-debar dan lemas. TD 140/110, N 100x/menit, HR 30x/menit Apakah respon yang ditunjukkan pada kasus tersebut?
A.    Fisiologis
B.    Psikologis
C.    Kognitif
D.    Sosial
E.    Perilaku dan emosi

  1. Laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur, sakit kepala dan nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien mengatakan: “Selama ini saya yang menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah, sekarang saya tidak bisa menafkahi keluarga saya”. Apakah pertanyaan yang harus disampaikan oleh perawat untuk mendapatkan data adanya masalah psikososial  pada kasus di atas?
a.     Apa yang akan Saudara lakukan?
b.    Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
c.     Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d.    Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
e.     Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini ?

13. Perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang Obstetri Ginekolog karena mengalami kanker rahim. Pasien merasa sedih dan malu. Pasien  mengatakan: “Saya sekarang tidak bisa lagi melayani suami”.Apakah perubahan konsep diri yang terjadi pada kasus di atas?
a.     Peran
b.    Ideal diri
c.     Harga diri
d.    Citra tubuh
e.     Identitas diri

14. Perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada pasien di Ruang Bedah. Sambil wawancara dengan pasien, tampak perawat menyilangkan kaki dan asyik menggunakan telepon genggamnya Apakah aspek yang harus dikembangkan oleh perawat pada kasus di atas?
a.    Menghadirkan diri secara terapeutik
b.    Komunikasi verbal dan non verbal
c.     Dimnensi Tindakan
d.    Mendengar aktif
e.     Dimensi respon
15. Perawat perempuan berusia 25 tahun, sedang melakukan asuhan kepada pasien kanker rahim. Pada saat itu, tampak pasien menangis dan mengatakan “Kenapa ini terjadi pada saya”?  Apakah respon yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a.     Restating
b.    Reflecting
c.     Validation
d.    Eksploring
e.     Active listening

16. Laki-laki berusia 35 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan marah-marah tanpa sebab yang jelas. Pada saat berinteraksi dengan perawat mengatakan: “Saya tahu, semua orang akan meracuni saya,” Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a.     Gangguan proses pikir: waham agama
b.    Gangguan proses pikir: waham curiga
c.     Gangguan proses pikir: waham somatik
d.    Gangguan proses pikir: waham nihilistik
e.     Gangguan proses pikir: waham kebesaran

17. Perempuan berumur 15 tahun dirawat di ruang rawat luka bakar. Pasien masuk rumah sakit 3 hari yang lalu karena ledakan kompor. Pasien mengalami luka serius pada bagian wajah dan lengan, dan badan. Saat dikaji tampak murung, kontak mata kurang, pasien mengatakan malu dengan kondisinya, dan saat ini tidak mau dikunjungi teman-temannya.  Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas?
a.     Krisis
b.    Kecemasan ringan
c.     Kecemasan sedang
d.    Harga diri rendah kronis
e.     Harga diri rendah situasional

18. Perempuan berumur 28 tahun mengalami depresi berat, Pada saat dilakukan pengkajian   didapatkan data pernah menulis pesan yang berisi keinginannya untuk mati. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
a.     Mendiskusikan cara mengatasi keinginan bunuh diri
b.    Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
c.     Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan
d.    Menjauhkan benda yang berbahaya
e.     Meningkatkan harga diri pasien

19. Keluarga memiliki seorang anak laki-laki berumur 15 tahun. Anak ini sering keluar malam dan bolos sekolah. Orangtua sering menegur dan berselisih paham dengan anak tersebut. Apakah indikasi terapi keluarga untuk kasus di atas?
a.    Konflik orangtua anak
b.    Proses transisi dalam keluarga
c.     Tidak ada kemajuan terapi individu
d.    Terapi individu yang perlu melibatkan keluarga
e.     Konflik perkawinan, sibling konflik, beda generasi

20. Laki-laki berumur 35 tahun tampak berusaha menutup telinganya dan terkadang berbicara sendiri, Pasien mengatakan “Saya masih mendengar bisikan yang mengatakan kalau saya ini bodoh. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas?
a.    Gangguan sensori persepsi : halusinasi
b.    Gangguan  proses pikir: waham
c.     Harga diri rendah kronik
d.    Resiko bunuh diri
e.     Isolasi social
Perempuan berusia 35 tahun sudah lima hari dirawat di Ruang Akut Rumah Sakit Jiwa. Pasien dirawat karena tidak mau makan dan tidak mau bergaul. Saat ini pasien menujukkan perilaku tidak kooperatif dan tatapan mata menyelidik pada saat berinteraksi dengan perawat. Menurut Piaget, kondisi ini disebabkan adanya hambatan/trauma  pada salah satu tahap perkembangan.
Apakah  teori perkembangan yang dimaksud pada kasus di atas?
a.     Social
b.    Cognitive
c.     Psychosocial
d.    Interpersonal
e.     Psychoseksual

22. Laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik jiwa dengan keluhan utama  mendengar suara. Pasien merasa ketakutan dan tampak gelisah. Ketika ditanya, suara siapa yang didengarnya?. Pasien menjawab, kakeknya yang selalu berteriak memanggil namanya. Dua tahun lalu, klien pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan keluhan yang sama. Apakah masalah keperawatan yang terjadi pada klien tersebut ?
a.     Waham
b.    Halusinasi
c.     Harga Diri Rendah
d.    Resiko Bunuh Diri
e.     Perilaku Kekerasan

23. Perempuan berusia 32 tahun dibawa ke poliklinik jiwa oleh keluarganya. Keluhan utama  bicara dan tertawa sendiri. Keluarga mengatakan bahwa kejadian ini sudah berlangsung satu minggu sebelum klien dibawa ke rumah sakit. Ketika ditanya, klien mengatakan bahwa dirinya sedang berbicara dengan Tuhan.  Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a.     Melakukan restrain/pengikatan
b.    Menempatkannya di ruang isolasi
c.     Mengidentifikasi karakteristik suara

d.    Melakukan Terapi Aktifitas Kelompok
e.     Menanyakan riwayat penyakit terdahulu

24. Perempuan berusia 30 tahun, datang ke Puskesmas, mengeluh perut terasa kembung, kadang mual, dan perih. Keluhan dirasakan sejak sebulan yang lalu. Obat yang dibelinya di warung, tidak banyak membantu. Hasil anamnese didapat bahwa pasien mengalami gangguan makan dan tidur ketika merasa ada masalah. Apakah kondisi yang dialami pada kasus di atas?
a.     Stres
b.    Depresi.
c.     Psikosa
d.    Psikososial
e.     Psikosomatik

25. Laki-laki berusia 51 tahun, pada saat kunjungan kerumah perawat menemukan adanya kulit yang rusak karena garukan, ketika dikaji lebih dalam, pasien mengatakan setiap malam merasakan ada binatang yang merayap di badannya, sehingga pasien sering menggaruk badannya. Istri pasien mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh suaminya. Apakah jenis halusinasi pada kasus diatas?
a.     Halusinasi pendengaran
b.    Halusinasi pengecapan  
c.     Halusinasi penglihatan
d.    Halusinasi penciuman
e.     Halusinasi perabaan 

26. Laki-laki berusia 25 tahun merasa tersinggung dengan kata-kata temannya. Berusaha menahan perasaannya karena situasinya tidak memungkinkan untuk menyampaikan kekesalannya. Apakah mekanisme pertahanan diri yang digunakan pada kasus di atas?
a.     Regresi
b.    Represi
c.     Kompensasi
d.    Rasionalisasi
e.     Rekasi formasi

27. Laki-laki berusia 35 tahun datang ke Poliklinik Rumah Sakit Jiwa diantar oleh keluarganya. Keluarga mengatakan sudah dua minggu klien tidak mau keluar rumah, mengurung diri di kamar,  makan dan tidur, tiba-tiba marah tanpa sebab yang jelas. Apakah pendekatan Teori dan Model Konseptual yang tepat digunakan untuk menganalisis kasus di atas?
a.     Supportive Therapy
b.    Psikoanalisis
c.     Interpersonal
d.    Existensial
e.     Social

28. Pasien yang dirawat karena penyakit diabet yang menahun dan terjadi luka gangren mengatakan putus asa dan malas melakukan kegiatan dan tidak ingin melakukan interaksi dengan siapapun, tampak sedih akan kondisinya, masa depan yang suram dan tidak ada harapan.  Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas ?
a.     Ansietas
b.    Keputusasaan
c.     Ketidakberdayaan

d.    Gangguan citra tubuh
e.     Gangguan harga diri rendah (situasional)

29. Laki laki berusia 30 tahun mendapatkan terapi obat antipsikotik. Sesaat setelah mengkonsumsi obat tersebut, tiba-tiba ia mengalami kekakuan dan tidak bisa menelan ludah.  Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi gejala tersebut?
a.     Menyuruh klien untuk banyak beristirahat
b.    Mencatat dalam catatan perkembangan klien
c.     Mengajurkan klien untuk banyak minum air putih
d.    Mengkolaborasikan pemberian obat BZD 10 mg dengan psikiater
e.     Menganjurkan berkumur agar tidak meneteskan air liur terus menerus

30. Seorang  perempuan  berusia 45tahun dirawat diruang anyelir Rumah Sakit Jiwa, dengan riwayat  percobaan bunuh diri, pada saat dikaji pasien tampak berbicara sendiri dan tersenyum, pasien jarang berinteraksi dengan orang lain karena pasien asyik berbicara sendiri. Masalah utama pasien berdasarkan kasus diatas adalah …….
a.     Perilaku kekerasan
b.    Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
c.     Resiko bunuh diri
d.    Perubahan  Sensori Persepsi : Halusinasi
e.     Isolasi Sosial

31. Seorang laki-laki usia 36tahun, dibawa oleh keluarga ke poli jiwa Rumah sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat, menurut keluarga pasien  mengalami susah tidur, keluarga menyatakan jika diajak berbicara selalu salah arti, dan pasien tidak dapat berpikir yang lainnya,  pasien menyatakan saya tidak berguna, wajah pasien tampak tegang. Diagnosa keperawatan kasus diatas adalah…..
a.     Ansietas Ringan
b.    Ansietas Sedang
c.     Ansietas Berat
d.    Panik
e.     Antisipasi

32. Seorang mahasiswa perempuan melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien laki-laki usia 45tahun di Poli Jiwa Rumah Sakit Umum Sumedang, ketika komunikasi terjadi, mahasiswa tersebut  berdiam sejenak untuk memberikan kesempatan kepada klien untuk berbicara.
Tehnik komunikasi teurapeutik apakah yang dilakukan mahasiswa pada kasus diatas…..
a.     Klarifikasi            
b.    Silent
c.     Penerimaan                      
d.    Refleksi
e.     Humor

33. Seorang laki-laki usia 25tahun, dibawa oleh keluarganya ke poli jiwa Rumah Sakit Umum Sumedang, keluarga menyatakan pasien selalu memperlihatkan alat kelaminnya didepan orang banyak. Perilaku penyimpangan sexual apakah yang diperlihatkan pasien…….
a.     Fetehism
b.    Ekshibisionisme
c.     Voyerisme
d.    Transexualisme
e.     Pedophilia

34. Seorang  laki-laki berusia 45tahun, dibawa keluarga ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat, dengan keluhan tertawa sendiri dan berteriak teriak sejak 3 hari yang lalu, Pada saat dikaji klien tampak menyendiri di pojok ruangan, dia tidak mau bicara dengan pasien lainnya. Intervensi Keperawatan untuk pasien pada kasus diatas adalah……
a.    Pasien mampu mengungkapkan penyebab, keuntungan, kerugian dan cara berkenalan dengan orang lain
b.    Pasien mampu mengungkapkan rasa ansietas dan cara mengatasi yang telah digunakan
c.     Pasien mampu mengenal halusinasi dan cara pertama mengontrol halusinasi
d.    Identifikasi tanda-tanda yang menunjukkan perilaku kekerasan
e.     Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki klien

35. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian dibangsal geriatrik dengan pasien lansia usia 75 tahun, persiapan yang harus dimiliki perawat pada saat prainteraksi adalah perawat  harus memiliki keterampilan dalam komunikasi dengan pasien  lansia. Apakah keterampilan komunikasi pada lansia yang harus dimiliki oleh perawat …….
a.  Perawat N harus memiliki sikap ikhlas
b.  Harus berteriak, berdiri depan lansia, berbicara ketelinga yg dapat mendengar
c.  Tidak tergesa-gesa
d.  Selalu terbuka, dan gunakan kalimat tertutup dengan intensitas cepat
e.  Jika menggunakan alat pendengaran, periksa dulu alat pendengaran dan gunakan symbol untuk komunikasi

36. Perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji perawat, pasien masih tampak berdiam diri di pojok, tidak mau bergaul, menyendiri, tidak mau beraktifitas, tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi ECT (Electro Convulsi Therapy) kemudian  keluarga diberi informasi singkat oleh dokter.  Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan memberitahukan keluarga pasien untuk menandatanangani formulir tersebut.  Apakah prinsif  etik yang dilanggar perawat pada kasus di atas?
a.  Justice
b.  Videlity
c.  Veracity
d.  Autonomy
e.  Beneficience

37. Pasien lansia perempuan usia 78 tahun, mengalami stroke, dirawat di ruang ICU, tingkat kesadaran klien compos mentis, pasien  mengalami paralisis pada nervus fasialis, sehingga pasien mengalami gangguan dalam wicara. Tehnik komunikasi yang harus dilakukan oleh perawat adalah….
a.  menerima pesan nonverbal secara visual. Nada suara anda memegang peranan besar dan bermakna bagi klien
b.  Usahakan menggunakan bahasa yang sederhana dan bicarakah dengan perlahan untuk memudahkan klien membaca gerak bibir anda
c.  Usahakan memperjelas hal yang disampaikan dengan mengulang kembali kata kata yang diucapkan klien
d.  Orientasikan klien pada suara-suara yang terdengar disekitarnya
e.  Berbicara dalam tema yang jelas dan terbatas

38. Seorang perawat  akan melakukan pengkajian dengan pasien lansia perempuan usia 80 tahun di RW 05 desa Sumber Hurip, pasien lansia mengalami gangguan dalam proses pikirnya, sehingga perawat  harus menggunakan tehnik komunikasi khusus untuk kondisi pasien lansia.

Tehnik komunikasi pada lansia dengan kondisi diatas adalah…..
a.  Hindari mengunakan istilah yang membingungkan klien, usahakan menggunakan kata pengganti yang lebih mudah dimengerti contoh gambar dan sImbol
b.  Perawat benar-benar dapat memperhatikan mimik dan gerakan bibir klien
c.  Apabila ada sesuatu sulit untuk dikomunikasikan cobalah sampaikan pesan dalam bentuk tulisan atau gambar (simbol)
d.  Gunakan bahasa isyarat atau bahasa jari bila anda bisa dan diperlukan
e.  Orientasikan klien pada lingkungan bila klien dipindah kelingkungan asing baginya

39. Seorang Perawat  sedang melakukan komunikasi terapeutik pada pasien lansia perempuan usia 80 tahun di bangsal rawat inap, dalam melakukan komunikasinya perawat  selalu melakukan sentuhan, Perawat  selalu mengkomunikasikan setiap sentuhan yang akan dilakukan, supaya pasien lansia  tidak merasa tersinggung.Tehnik mengkomunikasikan setiap sentuhan yang dilakukan pada lansia, biasanya  digunakan pada ganggauan…..
a.    Penglihatan
b.    Pendengaran
c.     Wicara
d.    Kognitif
e.     Depresi

40. Seorang Perawat  sedang melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien lansia laki-laki  usia 78 tahun, disebuah bangsal di RS, perawat  ikut merasakan apa yang dikeluhkan oleh pasien lansia, dan dengan penuh kehangatan dan kelembutan perawat  mencoba untuk menenangkan pasien  lansia  dengan sedikit sentuhan. Prinsif komunikasi apakah yang dilakukan oleh perawat tersebut....
a.     Keterampilan komunikasi
b.    Sikap komunikasi
c.     Pra interaksi komunikasi
d.    Fase kerja komunikasi
e.     Fase terminasi komunikasi

41. Laki- laki berusia 28 tahun dirawat di ruang akut RSJ, pada saat dikaji pasien tampak  Labil mudah tersinggung, ekspresi tegang, merasa tidak aman, Menentang, intonasi sedang, menghina orang lain, berdebat, pandangan tajam, TD  menurun. Hasil Pengkajian dan diagnosa keperawatan  dari kasus diatas adalah ....
a.     Resiko bunuh diri RUFA 2
b.    Resiko perilaku kekerasan RUFA 2
c.     Resiko Bunuh diri RUFA 3
d.    Resiko perilaku kekerasan RUFA 3
e.     Harga diri rendah RUFA 1

42. Perempuan berusia 35tahun dirawat di ruang akut RSJ, pasien  Mengatakan ingin bunuh diri namun tampa rencana yg spesifik. Diagnosa keperawatan intensif  untuk pasien adalah
a.     Harga diri rendah
b.    Resiko bunuh diri
c.     Resiko perilaku kekerasan
d.    Gangguan sensori persepsi : halusinasi
e.     Isolasi sosial

43. Perempuan berusia 25tahun dirawat di ruang merak RSJ, pada saat dikaji pasien sering berbicara sendiri dan tertawa sendiri tampa alasan. Pasien sudah diintervensi secara individu. Perawat merencanakan intervensi keluarga.


Apakah Intervensi keluarga yang tepat untuk kasus diatas ??
a.    Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang pengertian halusinasi, jenis halusinasi yang dialami pasien, tanda dan gejala halusinasi, proses terjadinya halusinasi, dan cara merawat pasien halusinasi.
b.    Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang tanda dan gejala pasien tertawa sendiri
c.     Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang pengertian cara melakukan restrain
d.    Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang tanda dan gejala pasien tidak mau bergaul, keuntungan dan kelebihan bergaul.
e.     Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara meningkatakan harga diri pasien, dengan menggali asfek positif dari pasien

44. Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang akut, dan diikat atau direstrain. Menurut perawat pasien sudah tenang beberapa hari sebelumnya, namun karena belum bertemu dengan dokter dan belum mendapat perintah untuk melepas restrain, perawat tidak berani membukanya. Apakah hak pasien yang dilanggar perawat?
a.     Hak terhadap pelayanan sipil
b.    Hak untuk pemeriksaan psikiatri
c.     Hak terhadap keleluasaan pribadi
d.    Hak untuk menjalankan keinginan pasien
e.     Hak untuk tidak menjadi subjek terhadap pengekangan mekanik yang tidak diperlukan

45. Perawat perempuan berusia 31 tahun, melakukan terapi  keluarga. Salah satu pendekatan yang dilakukan oleh perawat yaitu dengan cara, berbicara dengan nada suara lembut, tangan rileks disamping, lebih banyak melakukan komunikasi dengan pertanyaan terbuka , melakukan komunikasi dengan semua anggota keluarga dari berbagai usia secara hangat . tujuan terapi keluarga yang dilakukan oleh perawat adalah…
a.     meningkatkan keterampilan interpersonal dan perilaku
b.    mengembangkan komunikasi secara terbuka
c.     meningkatkan fungsi keluarga secara optimal
d.    memfasilitasi perubahan positif dalam keluarga.
e.     Melakukan pendekatan interpersonal

46. Perawat perempuan berusia 34 tahun, merencanakan untuk melakukan terapi keluarga pada keluarga pasien laki-laki berusia 21 tahun di Rumah pasien dikampung dadap. Perawat melakukan pendekatan kepada setiap warga binaannya dengan cara mengidentifikasi semua anggota keluarga, siapa pemegang keputusan dalam keluarga dan orang terdekat pasien
Tindakan yang dilakukan perawat termasuk dalam terapi keluarga jenis…
a.     Manipulasi lingkungan (fisik dan sosial)
b.    Pendekatan umum ( semua anggota keluarga)
c.     Pendekatan individu : ekspresi perasaan, reinforcement, klarifikasi dll.
d.    Menggali sistem pendukung : ekonomi, sosial, budaya dan spiritual.
e.     Lintas sektoral

47. Seorang Perawat perempuan berusia 31 tahun, melakukan terapi  keluarga. Salah satu pendekatan yang dilakukan oleh perawat mengidentifikasi kekuatan dan permasalahan  yang dimiliki oleh keluarga. tindakan terapi keluarga yang dilakukan perawat merupakan tahap ......
a.     Fase Pra interaksi
b.    Fase Orientasi
c.     Fase Kerja
d.    Fase Evaluasi
e.     Fase Post  interaksi

48. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik. Ners  ira melakukan pengkajian keperawatan. Data yang ditemukan pada klien adalah  hampir setiap minggu datang ke klinik dengan keluhan sakit kepala, sulit tidur , otot tegang, tekanan darah 110/ 70 mmhg.
Apakah masalah keperawatan pada klien adalah ?
A.    Nyeri
B.    Ansietas
C.    Harga diri rendah situasional
D.    Gangguan citra tubuh
E.    Perubahan pola tidur

49.Seorang klien  perempuan  usia 17 tahun, pelajar smu kelas xi berpacaran dengan teman sekolahnya selama 2 tahun. Saat ini klien telah diputus oleh pacarnya, namun setiap kali ditanya klien selalu menyangkal telah putus dengan pacarnya.
Pada tahap apakah klien tersebut ?
A.    Bargaining
B.    Depresi
C.    Denial
D.    Anger
E.    Acceptance

50. Seorang laki – laki usia 25 tahun dirawat dengan skizofrenia paranoid. Hasil pengkajian faktor predisposisi diperoleh data : ayah klien memiliki riwayat gangguan jiwa, klien dirawat di rsj untuk yang ke 3 kali dan riwayat menggunakan napza  2  tahun yang lalu.
 Apakah faktor predisposisi  klien  pada kasus di atas?
A.    psikologis
B.    Biologis
C.    Sosial
D.    Budaya
E.    Ekonomi